Pada kesempatan kali ini, aku akan share ke kalian tentang Biografi seorang penulis novel yang famous banget.. Siapa dia?????? Dia adalah Andrea Hirata
Andrea
Hirata
Andrea Hirata
Seman Said Harun lahir di Pulau Belitung, 24 Oktober 1982. Ia adalah seorang
penulis novel. Andrea Hirata sendiri merupakan anak keempat dari pasangan Seman
Said Harunayah dan NA Masturah. Ia dilahirkan di sebuah desa yang termasuk desa
miskin dan letaknya yang cukup terpelosok di Pulau Belitung. Ia mengaku lebih
banyak mendapatkan motivasi dari keadaan sekelilingnya yang banyak
memperlihatkan keprihatinan.
Novel – novel
pria ini sangat laris di Indonesia. Salah satunya adalah novel karya pertamanya
yang berjudul “Laskar Pelangi” yang paling laris dari tahun 2006 sampai
sekarang. Dalam perkembangannya, novel “Laskar Pelangi” diadaptasi dalam bentuk
film, lagu, dan drama musikal.
Seperti yang
diceritakannya dalam novel “Laskar Pelangi”, Andrea kecil bersekolah di sebuah
sekolah yang kondisi bangunannya hamper roboh. Kendati harus menimba ilmu di
bangunan yang tak nyaman, Andrea tetap memiliki motivasi yang cukup besar untuk
belajar. Di sekolah itu pulalah, ia bertemu dengan sahabat – sahabatnya yang
dijuluki dengan sebutan Laskar Pelangi dan seorang guru yang hingga kini sangat
dihormatinya, yakni NA (Nyi Ayu) Muslimah. Kegigihan Bu Muslimah untuk mengajar
siswa yang hanya berjumlah tak lebih dari 11 orang itu ternyata sangat berarti
besar bagi kehidupan Andrea.
Berkat Bu
Muslimah, Andrea mendapatkan dorongan yang membuatnya mampu menempuh jarak 30
km dari rumah ke sekolah untuk menimba ilmu. Tak heran, ia sangat mengagumi
sosok Bu Muslimah sebagai salah satu inspirator dalam hidupnya.
Setelah
menyelesaikan pendidikan di kampung halamannya, Andrea lantas memberanikan diri
untuk merantau ke Jakarta selepas lulus SMA untuk menggapai cita – cita sebagai
seorang penulis dan melanjutkan ke bangku kuliah. Atas dasar usaha kerasnya,
Andrea berhasil melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi, Universitas
Indonesia. Setelah menamatkan dan memperoleh gelar sarjana, Andrea juga mampu
mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 Economic Theory di
Universitas de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University,
Inggris.
Sekembalinya
dari Aceh sebagai relawan untuk para korban tsunami, Andrea pun memantapkan
diri untuk menulis tentang pengalaman masa lalunya di SD Muhammadiyah dan sosok
Bu Muslimah. Naskah setebal 700 halaman itu lantas digandakan menjadi 11 buah.
Satu kopi naskah tersebut dikirimkan kepada Bu Muslimah yang kala itu tengah
sakit. Sedangkan sisanya dikirimkan kepada sahabat – sahabatnya dalam Laskar
Pelangi. Tak sengaja, yang berada dalam Laptop Andrea dibaca oleh salah satu
rekannya yang kemudian mengirimkan ke penerbit.
Bak gayung
bersambut, penerbit pun tertarik untuk menerbitkan dan menjualnya ke pasar.
Tepatnya pada Desember 2005, buku Laskar Pelangi diluncurkan ke pasar secara
resmi. Dalam waktu singkat, Laskar Pelangi menjadi bahan pembicaraan para
penggemar karya sastra khususnya novel.
Penjualan Laskar
Pelangi semakin merangkak naik setelah Andrea muncul dalam salah satu acara
televisi. Sungguh merupakan suatu prestasi tersendiri bagi Andrea, terlebih
lagi ia masih tergolong baru sebagai seorang penulis novel. Sukses dengan
Laskar Pelangi, Andrea kemudian kembali meluncurkan buku kedua, Sang Pemimpi
yang terbit pada Juli 2006, dan dilanjutkan dengan buku ketiganya, Endensor
pada Agustus 2007. Selain meraih kesuksesan dalam tingkat penjualan, Andrea
juga meraih penghargaan sastra Khatulistiwa Literary Award (KLA) pada tahun
2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar