Sabtu, 18 April 2015

SINOPSIS FILM FAST & FURIOUS 7

Hi Radar Neptunus.....

Sinopsis Film Fast and Furious 7 | Rilis April 2015- Setelah Sukses merilis Fast and Furious 1 - 6 kini Universal Pictures akan kembali merilis film terbarunya Fast and Furious 7 yang pada awal rencana akan di rilis pada 11 Juli 2014 lalu di tunda, lalu akan dirilis pada April 2015 mendatang. Penundaan ini di karenakan telah terjadinya kecelakaan terhadap salah satu pemain dari Fast and Furious yaitu Paul Walker hingga tewas.



SINOPSIS LENGKAP FURIOUS 7

Sinopsis Furious 7.  Karna ini adalah film serial berkelanjutan, tentu kita ketahui bersama, film  Furious 7 akan melanjutkan kisah diseri sebelumnya, yaitu Fast & Furious 6. Kisah sebelumnya menceritakan dimana sang ketua tim yang bernama Dom (Vin Diesel) sukses menyelamatkan kekasihnya Ortiz (Michelle Rodriguez) dari tangan sang penjahat, Owen Shaw (Luke Evans).
Keberhasilan Dom (Van Diesel) dalam menyelamatkan kekasihnya dan mengalahkan Shaw (Luke Evans) justru memunculkan masalah baru, memang benar dendam tidak akan menyelesaikan sebuah masalah. Namun, tanpa adanya dendam maka serial sebuah film action tidak akan menjadi berkelanjutan. Keluarga adalah segalanya, mungkin fakta itulah yang melandasi sifat aktor yang diperankan Jason Statham. Merasa tak terima dengan kekalahan yang diterima oleh sang kakak, adik Owen yang diperankan oleh Jason Statham pun bersiap menuntut balas. 
Film 'Fast and Furious 7' masih dengan Dominic Toretto dan Brian O'Conner melaksanakan misi baru, yaitu penyelamatan seorang gadis. Sedangkan gadis yang akan diselamatkan tersebut diperankan oleh Michelle Rodriguez. Guna mencegah ceritanya menjadi kehilangan arah, Penulis naskah Chris Morgan memutuskan untuk membuat adegan kepergian karakter Brian O Connor (Paul Walker). 

FAKTA FURIOUS 7 
Fakta Furious 7 :

1.      Perubahan Jadwal Rilis

Seharusnya, bila tak ada halangan melintang, Fast  & Furious 7 akan tayang pada 11 Juli 2014 mendatang. Namun, setelah terjadi penundaan penayangan akibat kecelakaan mobil yang menewaskan salah satu aktor utamanya, Paul Walker, tanggal itu akhirnya direbut oleh film 'Dawn of the Planet of the Apes.

2.      Biaya Produksi Meningkat.

Biaya produksi Fast & Furious 7 meroket, setelah meninggalnya salah satu pemainnya, Paul Walker. Awalnya sekuel film tersebut hanya bermodalkan USD200 juta, tapi sekarang dipresiksi melebihi USD250 juta setelah beberapa bulan ditunda dalam masa berkabung untuk Paul Walker.
 

3.      Pengganti Paul Walker.

 Untuk mencegah jalan cerita Furious 7 menggantung, Penulis naskah Chris Morgan memutuskan untuk membuat adegan kepergian karakter Brian O Connor (Paul Walker). Konon, untuk menciptakan adegan tersebut, produser dan sutradara sampai mengajak adik laki-laki Paul, Cody Walker, sebagai pengganti. Sayang, informasi ini masih dirahasiakan oleh pihak Universal Studio.
4.      Dibalik Penggantian Paul Walker

 Akar sebisa mungkin mirip dengan Paul Walker, Produser akhirnya menunjuk kakak Walker, Caleb, untuk pengambilan gambar perawakan Walker, serta Cody, untuk pengambilan gambar bagian mata. Sedangkan aktor ketiga dibayar untuk penampilan akting Walker. Tiga kamera, disamping kamera utama digunakan untuk membuat 'tiruan' Walker. Peter Jackson didapuk untuk semua urusan efek CGI di film ini.

5.      Pertaruhan Sutradara

Aktor Lucas Black yang sebelumnya tampil dominan dalam "The Fast & Furious: Tokyo Drift" dipastikan kembali berperan dama "Furious 7". Film ke-tujuh dari seri panjang "Fast & Furious" ini sekaligus menjadi ajang pertaruhan bagi James Wan yang dikenal sebagai sutradara film horor sukses, termasuk "The Conjuring".

6.      Pesan Moral

Pada Furious 7 ini pesan moral untuk kita semua sangat terlihat jelas, dalam film Furious 7 ini semua perbedaan warna kulit, ras, bahasa, akan tersingkir. Satu-satunya yang kita lihat adalah persaudaraan.

Trailer Film Fast & Furious 7

SINOPSIS FILM FILOSOFI KOPI

Hi Radar Neptunus...........



Filosofi Kopi – Merupakan sebuah film yang dibuat oleh sutradara hebat bernama Angga Sasongko. Sebagai informasi Angga Sasongko merupakan sutradara yang membuat film Cahaya Dari Timur yang berhasil menjadi film terbaik Indonesia tahun 2014,dalam film kali ini Angga Sasongko kembali mengajak Chicco JerikhoFilm Filosofi Kopi akan segera tayang di Bioskop mulai April 2015.

Film ini merupakan film yang di adaptasi dari novel karya Dee Lestari berjudul sama, setelah membaca novelnya ternyata filosofi kopi memang mempunyai cerita yang sangat menarik. Tidak terbayang betapa jeniusnya Dee Lestari membuat cerita mengenai barista yang tergila-gila dengan kopi menjadi sebuah cerita tentang kehidupan.

Bercerita tentang Ben (Chicco Jerickho) yang tergila-gila dengan kopi dan setelah berpetualang dunia untuk mencari tahu segala hal mengenai kopi, akhirnya Ben dibantu oleh temannya, (Rio Dewanto) membuat sebuah kedai yang dinamakan Filosofi Kopi. Nama tersebut diambil karena jenis kopi yang di pesan oleh para pengunjung akan diberikan sebuah kartu ucapan mengenai filosofi mengenai kopi tersebut.

Sampai akhirnya datang tantangan dari pengusaha kaya yang merasa hidupnya sempurna, dia rela memberi satu miliar bila kafe tersebut dapat membuat sebuah kopi yang sesuai dengan hidupnya yaitu kesempurnaan.

Ben yang amat “gila” dengan kopi berhasil menciptakan sebuah mahakaryanya yaitu sajian kopi dengan filosofi kesempurnaan karena rasa yang dihadirkan sangat luar biasa, hingga Ben berhasil memenangkan tantangan tersebut. Masalah mulai datang ketika bapak bernama El datang ke kafe tersebut dan memberi tahu Ben kalau kopi yang diberikan dengan tagline sempurna itu masih kalah dengan kopi yang pernah di rasakannya di sebuah desa kecil.

Ben langsung penasaran seperti apa kopi tiwus yang di bilang bisa mengalahkan mahakaryanya itu dan mengajak Jody untuk berpetualang mencari. Masalah yang dianggap sepele oleh Jody ini justru akan mengancam persahabatan dan kelangsungan kafe filosofi kopi mereka.

Detail Film Filosofi Kopi
Tanggal Rilis : 9 April 2015
Genre : Drama
Produser : Anggia Kharisma, Handoko Hendroyono, Glenn Fredly
Sutradara : Angga Dwi Sasongko
Pemain: Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Julie Estelle, Jajang C. Noer, Slamet Rahardjo

Trailer Film Filosofi Kopi

Bagi yang ingin bertanya atau menambahkan bisa melakukannya pada kolom komentar.. Terimakasih karena sudah mengunjungi blog saya

NARRATIVE TEXT

Hi Radar Neptunus.........

Definition of Narrative Text :
Narrative text is a text which contains about story (fiction/non fiction/tales/folktales/fables/myths/epic) and its plot consists of climax of the story (complication) then followed by the resolution.
A narrative text is a text amuse, entertain and deal with actual or vicarious experience in different ways. Narrative deal with problematic events which lead to a crisis or turning point of some kind, which in turn finds a resolution.
The narrative text short story is telling of a story or an account of a sequence of events. One of the four traditional forms of composition (along with description, exposition, and persuasion). Narration differs from exposition, which can also relate a sequence of events, in that narration need not be factual and may be written from the perspective of a character in the text.
The generic sctucture of a narrative text :
1. Orientation : Sets the scene and introduces the participants.
2. Complication : A crisis arises
3. Resolution : The crisis is resolved, for the better or for worse.
4. Re-orientation : Optinal
5. Evaluation : A stepping back to evaluate the plight
Berikut ini adalah beberapa contoh dari Narrative Text :
The Legend of Lake Batur

                            

        A long time ago, there lived on the island of Bali a giantlike creature named Kbo Iwo. The people of Bali used to say that Kbo Iwo was everything, a destroyer as well as a creator. He was satisfied with the meal, but this meant for the Balinese people enough food for a thousand men.

       Difficulties arose when for the first time the barns were almost empty and the new harvest was still a long way off.This made Kbo Iwo wild with great anger. In his hunger, he destroyed all the houses and even all the temples. It made the Balinese turn to rage. So, they came together to plan steps to oppose this powerful giant by using his stupidity. They asked Kbo Iwo to build them a very deep well, and rebuild all the houses and temples he had destroyed. After they fed Kbo Iwo, he began to dig a deep hole. One day he had eaten too much, he fell asleep in the hole. The oldest man in the village gave a sign, and the villagers began to throw the limestone they had collected before into the hole. The limestone made the water inside the hole boiling.

       Kbo Iwo was buried alive. Then the water in the well rose higher and higher until at last it overflowed and formed Lake Batur. The mound of earth dug from the well by Kbo Iwo is known as Mount Batur.

The Generic structure of the text above is .............

Orientation           A long time ago, there lived on the island of Bali a giantlike creature named Kbo Iwo. The people of Bali used to say that Kbo Iwo was everything, a destroyer as well as a creator. He was satisfied with the meal, but this meant for the Balinese people enough food for a thousand men.
Complication        Difficulties arose when for the first time the barns were almost empty and the new harvest was still a long way off.This made Kbo Iwo wild with great anger. In his hunger, he destroyed all the houses and even all the temples. It made the Balinese turn to rage. So, they came together to plan steps to oppose this powerful giant by using his stupidity. They asked Kbo Iwo to build them a very deep well, and rebuild all the houses and temples he had destroyed. After they fed Kbo Iwo, he began to dig a deep hole. One day he had eaten too much, he fell asleep in the hole. The oldest man in the village gave a sign, and the villagers began to throw the limestone they had collected before into the hole. The limestone made the water inside the hole boiling.
Resolution           Kbo Iwo was buried alive. Then the water in the well rose higher and higher until at last it overflowed and formed Lake Batur. The mound of earth dug from the well by Kbo Iwo is known as Mount Batur.
Re - orientation    Don’t become a criminal and destroyer in this life.











Laporan Praktikum mengenai Uji daya hantar listrik dalam larutan (KIMIA)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar belakang
         Senyawa adalah substansi dimana atom dari dua atau lebih unsur bergabung dalam proporsi tertentu. Atom di suatu senyawa sering bergabung dalam satuan yang disebut molekul. Hasil suatu reaksi kerap memiliki sifat sangat berbeda dengan reaktan aslinya. Sebagai contoh, besi yang merupakan unsur magnetik bereaksi dengan unsur kuning sulfur untuk menghasilkan besi(II) sulfida, yang tidak bersifat magnetik dan tidak berwarna kuning, selain itu senyawa merkuri(II) oksida adalah serbuk berwarna jingga sangat berbeda dengan unsur pembentuknya.
          Untuk menyelidiki sifat kepolaran pada senyawa dapat dilakukan dengan menyiapkan berbagai larutan seperti air aquades, alkohol, cuka, serta aceton. Kemudian berbagai larutan tersebut satu per satu kita dekatkan dengan penggaris plastik, sehingga kita akan mengetahui sifat kepolaran pada senyawa. 
1.2     Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
a.       Apakah dari setiap perbedaan larutan yang disediakan dapat mempengaruhi sifat kepolaran pada senyawa?
1.3     Hipotesa
a.       Dari setiap larutan yang ada akan menghasilkan hasil yang berbeda-beda.
1.4     Tujuan penelitian
a.       Menyelidiki sifat kepolaran pada senyawa.
b.      Untuk menambah wawasan penulis serta pembaca tentang senyawa polar dan nonpolar.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian teori
Gambar
            Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.
Gambar
            Senyawa non polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama.
CIRI -CIRI SENYAWA POLAR :                                     
  • Dapat larut dalam air dan pelarut lain.
  • Memiliki kutub + dan kutub -, akibattidak meratanya distribusi elektron.
  •  Memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan.
  • CONTOH : alkohol, HCl, PCl3, H2O, dan  N2O5.
Gambar
GAMBAR SENYAWA POLAR
CIRI – CIRI SENYAWA NON POLAR :
  • Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain.
  • Tidak memiliki kutub + dan kutub – , akibat meratanya distribusi elektron.
  • Tidak memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau keelektronegatifannya sama.
  • CONTOH : Cl2, PCl5, H2,  dan N2.
Gambar
GAMBAR SENYAWA NON POLAR 

UKURAN KUANTITATIF TITIK DIDIH SENYAWA KONVALEN
( POLAR DAN NON POLAR )
* Senyawa polar lebih tinggi titik didihnya dari pada senyawa non polar.
  • urutan titik didih, ikatan hidrogen > dipol-pol > non polar-non polal atau ikatan hidrogen  > Van der Waals > gaya london
  • bila sama-sama polar/non polar, yang Mr besar titik didihnya lebih besar .
untuk senyawa karbon Mr sama, rantai C memanjang titik didih > rantai bercabang ( bulat )

PERBEDAAN SENYAWA POLAR DAN NON POLAR

SENYAWA POLAR
SENYAWA NON POLAR

  • dapat larut dalam air
  • memiliki pasangan elekton bebas ( bentuk tidak simetris)
  • berakhir ganjil , kecuali BX3 dan PX5.
  • CONTOH : NH3, PCl3, H2O, HCl, HBr,


  • tidak dapat larut dalam air
  • tidak memiliki pasangan elektron bebas (bentuk simetris )
  • berakhir genap.
  • CONTOH : F2, BR2, O2, H2


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode penelitian
            Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan cara membiarkan larutan-larutan tersebut mengalir kemudian didekatkan dengan penggaris plastik serta pencarian data-data lain yang berhubungan dari media elektronik, khususnya internet. Setelah semua data terkumpul kami olah, kami susun, kemudian kami sampaikan kepada pembaca.
3.2 Alat dan bahan
Alat dan bahan
Jumlah
*                  Buret
*                  Statif dan klem
*                  Penggaris plastik
*                  Air (Aquades)
*                  Alkohol
*                  Aceton
*                  Cuka
1
1/1
1
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup


3.3 Tempat dan waktu penelitian
a.       Tempat penelitian                    : Ruang kelas X MIA 5
b.      Waktu penelitian                     : Peneliatian dilaksanakan pada tanggal 27
  november 2013 pkl.10.30-11.30.

3.4Cara kerja
1.      Siapkan buret, statif, dan klem seperti gambar disamping.
2.      Masukkan air ke dalam buret.
3.      Gosokkan penggaris plastik dengan kain.
4.      Buka karan buret, biarkan air mengalir kemudian dekatkan penggaris plastik pada aliran air, amati yang terjadi.
5.      Ulangi percobaan diatas dengan alkohol,aceton, dan cuka.
6.      Catat hasil pengamatan pada tabel berikut.
Larutan
Dibelokkan
Tidak dibelokkan
Air
Alkohol
Aceton
Cuka
ü   


ü   

ü   



ü   

7.      Selanjutnya, diskusikanlah dengan gurumu dan teman-teman di kelas!

BAB VI
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

a.       Data pengamatan
a.1 melakukan penelitian terhadap air aquades yang didekatkan dengan penggaris plastik
a.2 melakukan penelitian terhadap cuka yang didekatkan dengan penggaris plastik
a.3 melakukan penelitian terhadap alkohol yang didekatkan dengan penggaris plastik
a.3 melakukan penelitian terhadap aceton yang didekatkan dengan penggaris plastik

            Dari data pengamatan diatas, kita dapat mennganalisis bahwa dari berbagai larutan tersebut menghasilkan beberapa hasil atau sifat kepolaran yang berbeda pada setiap senyawa. Hal itu dibuktikan pada hasil penelitian yang telah dilakukan secara bersama-sama dengan bimbingan guru pengajar sekaligus wali kelas kami, kita dapat mengetahui bahwa pada larutan aquades mendapatkan hasil yang tidak lurus atau dibelokkan, kemudian pada larutan selanjutnya yaitu cuka juga mendapatkan hasil yang sama tidak lurus atau dibelokkan. Selanjutnya, pada larutan alkohol dan aceton kami mendapatkan hasil larutan mengalir dengan lurus atau tidak dibelokkan. 



4.2 Pembahasan

a.       Jawaban dari soal pada buku pelajaran kimia hal.117 latihan 5.1 !
·         Soal no. 7) Apakah definisi dari senyawa kovalen nonpolar dan senyawa kovalen polar? Berikan masing-masing satu contoh untuk mendukung jawabanmu!

o   Jawaban :

ü  Senyawa kovalen nonpolar adalah senyawa kovalen dengan pasangan elektron yang digunakan bersama merata antara dua atom. Contohnya H2, O2, dan Cl2.
ü  Sedangkan, senyawa kovalen polar adalah senyawa kovalen dengan pasangan elektron yang digunakan bersama tidak sama rata antara dua atom. Contohnya H2O.
·         Soal no. 8) Berilah tiga perbedaan antara senyawa kovalen polar HCL dan senyawa kovalen nonpolar metana!

o   Jawaban :

Perbedaan
Dari segi
Senyawa kovalen nonpolar Metana ( CH4)
Senyawa kovalen polar Asam klorida (HCL)
Atom yang terlibat
ü    Karbon  12C
                            6
ü    Hidrogen 1H
                1
ü    Klor  35CL
                     17
ü    Hidrogen 1H
                1
Konfigurasi elektron
ü    2(K), 4(L)
ü    1 (K)
ü    2(K), 8(L), 7(M)
ü    1 (K)
Elektronegativitas
ü    2,5 eV
ü    2,1 eV
ü    3,0 eV
ü    2,1 eV


·         Soal no. 9) Jelaskan hal-hal berikut:
a.       Mengapa senyawa kovalen berwujud padat, cair, dan gas?
b.      Mengapa senyawa kovalen memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah?
c.       Mengapa senyawa kovalen nonpolar tidak larut dalam air?
d.      Mengapa senyawa kovalen polar larut dalam air?
e.       Mengapa senyawa kovalen nonpolar merupakan konduktor listrik yang buruk?
f.       Mengapa senyawa kovalen polar merupakan konduktor listrik yang baik?

o   Jawaban :

ü    a. Senyawa kovalen berwujud padat, cair, dan gas karena gaya Van der Walls’ antar molekul yang sangat lemah tidak bisa mempertahankan posisinya di satu tempat. Dalam kasus molekul sederhana, energi ikat sangat kecil, sehingga tidak bisa menahan molekul. Jadi, molekul berada dalam wujud sebagai gas. Sedangkan dalam kasus molekul yang lebih besar, energi ikat besar, sehingga berada dalam wujud cairan. Dalam kasus molekul yang sangat besar, energi ikatan meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, molekul membentuk padatan lunak.
ü      b. Senyawa kovalen memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah, karena molekul- molekul diikat oleh gaya Van der Walls yang sangat lemah. Dengan demikian, memerlukan energi dalam jumlah yang sangat kecil untuk melepaskan ikatan antarmolekul. Oleh karena itu, senyawa ini memiliki titik leleh dan titik didih rendah.
ü    c. Senyawa kovalen polar tidak larut dalam air karena senyawa kovalen nonpolar tidak memiliki ion bebas. Jadi, mereka tidak larut dalam air yang merupakan senyawa kovalen polar. Namun, larut dalam cairan yang merupakan kovalen nonpolar seperti benzena, karbon tetraklorida.
ü  d. Senyawa kovalen polar larut dalam air karena senyawa kovalen polar memiliki ion bebas. Dengan demikian, mereka larut dalam air yang merupakan kovalen polar dan dapat membentuk ion. Mereka juga larut dalam cairan kovalen nonpolar.
ü   e. Senyawa kovalen nonpolar merupakan konduktor listrik yang buruk karena senyawa kovalen nonpolar tidak memiliki ion bebas. Jadi, mereka tidak larut dalam air yang merupakan pelarut kovalen polar dan karenanya, tidak menghasilkan ion bebas. Dengan demikian, tidak ada arus mengalir karena tidak adanya ion bebas.
ü     f. Senyawa kovalen polar merupakan konduktor listrik yang baik karena daya hantar listrik senyawa kovalen polar memiliki ion bebas dan karenanya, terdisosiasi dalan air. Dengan demikian, mereka merupakan konduktor listrik yang baik.





BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

g.      Dari penelitian diatas, kami mendapatkan hasil bahwa setiap larutan memiliki sifat kepolaran yang berbeda.
h.      Dapat menambah pengetahuan pembaca serta penulis tentang sifat kepolaran pada senyawa.
i.        Dari hasil penelitian diatas, kami dapat menyimpulkan bahwa dua larutan yaitu air aquades serta air cuka mengalami pembelokan arah ketika didekatkan dengan penggaris plastik.
j.        Kami dapat menyimpulkan bahwa dua larutan yang lain yaitu alkohol serta aceton tidak megalami pembelokan arah (lurus) ketika didekatkan dengan penggaris plastik.
5.2 Saran

a.       Setelah penelitian berakhir, seharusnya kita dapat membuat tempat yang kita gunakan bersih seperti semula.
b.      Untuk guru pembina sudah baik dan bagus dalam membimbing jalannya penelitian dan diharapkan penelitian seperti ini dapat sering dilaksanakan untuk melatih para siswa dan siswi.
c.       Untuk siswa dan siswi seharusnya dapat melakukan penelitian dengan lebih baik yaitu dengan melakukannya lebih tenang dan serius.
d.      Guru pembina dan siswa harus menggunakan jas lab dengan benar.
e.       Setelah penelitian berakhir, kita harus mencuci tangan kita dengan bersih.