Sabtu, 02 Mei 2015

MENGIDENTIFIKASI NOVEL ANGKATAN 20 (BAHASA INDONESIA)

Hi Radar Neptunus.......

Mengidentifikasi Novel Angkatan 20 dan 30
              Sinopsis Roman (Novel Angkatan 1927)
Darah Muda
Novel ini menceritakan kisah cinta antara Nurdin dan Rukmini. Awal pertemuan mereka ketika Nurdin dipindah tugaskan ke Bukittinggi disanalah, benih benih cinta dimulai. Tetapi, Nurdin sudah dijodohkan oleh mamaknya dengan seorang gadis sedaerahnya namun, Nurdin menolak perjodohan itu karena hatinya untuk Rukmini. Lama – kelamaan hati mamaknya Nurdin akhirnya luluh dan merestui hubungan keduanya.
Meskipun demikian, hubungan mereka tidak dapat berlanjut hingga ke jenjang pernikahan karena perbedaan adat istiadat. Sebagai orang minang, mamak Nurdin menginginkan agar pihak keluarga Rukmini yang meminang Nurdin. Sebaliknya, pihak Rukmini yang berlatar belakang adat Sunda, mengharapkan pihak Nurdin yang melamar Rukmini.
Setelah kejadian itu banyak terjadi konflik diantara Nurdin dan Rukmini sampai akhirnya Nurdin jatuh sakit sehingga penyesalan dibenak mamaknya membuat dia harus menemui Rukmini dan meminta maaf agar Rukmini menengok Nurdin yang sedang sakit. Akhirnya Nurdin dan Rukmini sepakat untuk menikah dan membentuk sebuah keluarga yang bahagia setelah semua konflik selesai.
      Mendata :
·         Kebiasaan : Dalam novel angkatan 20 an yang berjudul “Darah Muda”. Ketika akan memilih suatu pasangan maka orang tualah yang memilih atau biasa disebut “Perjodohan”.
·         Adat : Novel ini mempunyai dua adat yang berbeda yaitu sebagai orang Minang, pihak lelaki meminta untuk dipinang oleh pihak perempuan sedangkan sebagai adat Sunda, mengharapkan pihak perempuan meminta untuk dipinang oleh pihak lelaki.
·         Etika : Novel ini mempunyai etika yang baik dan sopan dalam kehidupan. Namun, ada saja etika yang buruk dan jelek dalam novel ini.
  Membandingkan : 1. Karakter angkatan 20 – 30 an dengan novel ( masa kini )!
    2. Mengaitkan isi novel angkatan 20 – 30 an dengan novel masa kini!
3. Apakah ada persamaan/perbedaan antara novel 20 – 30 an?  

1.      ..Karakter..
Karakter novel angkatan 20 an : Dalam novel ini Nurdin mempunyai watak yang sentimentil terlihat dari, ketika Nurdin tidak ingin dijodohkan dengan orang tuanya sangat menentang. Sedangkan Rukmini memiliki watak yang sabar dan setia terlihat dari, ketika Nurdin dijodohkan dengan orang lain dia tetap setia menunggu Nurdin.
..Karakater novel masa kini..
Karakter masa kini : Dadang mempunyai watak yang sangat murah hati dan setia dalam novel masa kini sehingga, terlihat lebih anggun. Terlihat ketika, penantian Dadang yang cukup lama terhadap Mira itu membuktikan kesetiaan.
2.      ..Mengaitkan isi..
Isi novel angkatan 20 an : Cerita dalam novel angkatan 20 an yang berjudul “Darah Muda” sangat sederhana yaitu menceritakan kisah cinta 2 orang yang memiliki adat berbeda. Kisah cinta antara Nurdin dan Rukmini harus berakhir ketika mereka memiliki adat yang berbeda yaitu Sebagai orang minang, mamak Nurdin menginginkan agar pihak keluarga Rukmini yang meminang Nurdin. Sebaliknya, pihak Rukmini yang berlatar belakang adat Sunda, mengharapkan pihak Nurdin yang melamar Rukmini. Namun, dengan terjadinya berbagai konflik yang menimpa mereka membuat Nurdin dan Rukmini kembali bersatu dan menjalin sebuah kelurga yang bahagia.
Isi novel masa kini : Cerita dalam novel ini berbeda dengan novel angkatan 20 an yang selalu mengedepankan adat. Tetapi, novel masa kini lebih banyak menceritakan tentang masalah percintaan seperti dalam novel “Pahe Telecinta”. Kesetiaan seorang lelaki yang bernama Dadang terhadap seorang gadis yang bernama Mira. Namun akhirnya, Mira mempunyai seorang tunangan dan Dadang pun langsung terkejut hatinya ketika itu, Dadang menemukan pujaan hatinya. Tetapi, meski Dadang dan Mira tidak dapat bersatu namun mereka tetap menjalin hubungan yang baik sebagai seorang sahabat.
3.      ..Persamaan dan Perbedaan..
*      Novel angkatan 20 – 30 an
o   Persamaan : Novel angkatan 20 – 30 an memiliki banyak persamaan diantaranya cerita dari novel tersebut banyak membahas tentang percintaan dan itu semua berhubungan dengan adat suatu daerah.

o   Perbedaan : Meskipun kebanyakan isi dari novel angkatan 20 – 30 an membahas tentang percintaan. Namun, konflik dan adat dalam novel yang telah dibahas berbeda. Sehingga, hal itulah yang menyebabkan novel satu dengan yang lain berbeda.

Mengidentifikasi Novel Angkatan 20-30an

Sinopsis Roman Angkatan 20-30an
Ø  Judul Buku : Salah Pilih
Ø  Pengarang : Nur Sutan Iskandar
Ø  Tahun Terbit : 1928

Alkisah tentang seorang pemuda bernama Asri asli suku Minang, sumatera Barat yang disuruh menikah oleh ibunya yang bernama Mariati. Asri pun memilih calon pasangan yang disukainya. Dalam menentukan calon istrinya, Asri hanya melihat kecantikan dan status sosial wanitanya, tanpa mengenal secara alami sifat dan kepribadian wanita yang akan di nikahinya. Wanita tersebut bernama Saniah anak seorang Bangsawan. Setelah Asri menikah dan hidup bersama dengan wanita tersebut, dia kecewa setelah mengetahui siapa sifat istrinya yang sebenarnya. Asri pun menyesal dan sadar bahwa menikah haruslah dengan orang yang betul-betul dikenal. Akhirnya Asri bercerai dan menikah lagi secara diam-diam dengan dengan seorang wanita yang sesama suku Minang yang Asri ketahui baik, lalu mereka hidup bahagia.
1)               MENDATA
a.                Kebiasaan
Mempertemukan dua Keluarga besar, dua Kaum, malahan antara Keluarga Bangsawan. Pada masa dahulu, perkawinan harus didukung oleh kedua Keluarga dan tidak membiarkan atas kemauan muda atau mudi saja.

b.      Adat
Dalam novel ini memiliki adat suku minang yang tidak membenarkan adanya suatu pernikahan sesama suku adat tersebut. Selain itu, disebutkan juga bahwa jika ada yang menikah dengan saudara sesuku maka konsekuensinya mereka harus di usir dari daerah tersebut.
c.        Etika
Dalam novel Angkatan 30an ini suku Minang sangat menjaga etika seperti contoh : mudah bergaul,dan saling bahu-membahu.
     
2)       MEMBANDINGKAN
*       Karakter novel Angkatan 20-30an :
·         Adanya masalah adat nikah paksa
·         Pertentangan paham kaum muda dengan kaum tua
·         Bersifat didaktis (mendidik) yang ditujukan kepada pembaca atau amanat cerita dinyatakan secara langsung
·         Berlatar kedaerahan
*       Karakter novel masa Modern (sekarang) :
·         Gaya bahasanya lugas (jelas)
·         Alur cerita yang digunakan yaitu alur campuran
·         Coraknya bermacam-macam
·         Amanat cerita tidak dinyatakan secara langsung
·         Unsur yang digunakan masih bebas, bersifat individual
*      Mengaitkan isi novel Angkatan 20-30an :
   Jika mengaitkan isi novel Angkatan 20-30an dengan kehidupan masa kini memang sangat berbeda. Jika novel Angkatan 20-30an sangat memegang erat adat-istiadat yang dilakukan oleh para tetuahnya. Tetapi berbeda dengan masa kini yang sebagian besar telah hilang adat-istiadat di daerahnya tersebut.

*      Apakah ada persamaan atau perbedaan antara novel Angkatan 20-30an yang sudah diidentifikasi?

         Dalam novel Angkatan 20-30an yang sudah terdiidentifikasi tidak ada perbedaan melainkan persamaan .
o   Persamaan : Novel angkatan 20 – 30 an memiliki banyak persamaan diantaranya cerita dari novel tersebut banyak membahas tentang percintaan dan itu semua berhubungan dengan adat suatu daerah.
o   Perbedaan : Meskipun kebanyakan isi dari novel angkatan 20 – 30 an membahas tentang percintaan. Namun, konflik dan adat dalam novel yang telah dibahas berbeda. Sehingga, hal itulah yang menyebabkan novel satu dengan yang lain berbeda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar