Mengidentifikasi
Novel Angkatan 20 dan 30
Sinopsis Roman (Novel Angkatan 1927)
Darah Muda
Novel
ini menceritakan kisah cinta antara Nurdin dan Rukmini. Awal pertemuan mereka
ketika Nurdin dipindah tugaskan ke Bukittinggi disanalah, benih benih cinta
dimulai. Tetapi, Nurdin sudah dijodohkan oleh mamaknya dengan seorang gadis
sedaerahnya namun, Nurdin menolak perjodohan itu karena hatinya untuk Rukmini.
Lama – kelamaan hati mamaknya Nurdin akhirnya luluh dan merestui hubungan
keduanya.
Meskipun
demikian, hubungan mereka tidak dapat berlanjut hingga ke jenjang pernikahan
karena perbedaan adat istiadat. Sebagai orang minang, mamak Nurdin menginginkan
agar pihak keluarga Rukmini yang meminang Nurdin. Sebaliknya, pihak Rukmini
yang berlatar belakang adat Sunda, mengharapkan pihak Nurdin yang melamar
Rukmini.
Setelah
kejadian itu banyak terjadi konflik diantara Nurdin dan Rukmini sampai akhirnya
Nurdin jatuh sakit sehingga penyesalan dibenak mamaknya membuat dia harus menemui
Rukmini dan meminta maaf agar Rukmini menengok Nurdin yang sedang sakit.
Akhirnya Nurdin dan Rukmini sepakat untuk menikah dan membentuk sebuah keluarga
yang bahagia setelah semua konflik selesai.
Mendata :
·
Kebiasaan
: Dalam novel angkatan 20 an yang berjudul “Darah Muda”. Ketika akan memilih
suatu pasangan maka orang tualah yang memilih atau biasa disebut “Perjodohan”.
·
Adat
: Novel ini mempunyai dua adat yang berbeda yaitu sebagai orang Minang, pihak
lelaki meminta untuk dipinang oleh pihak perempuan sedangkan sebagai adat
Sunda, mengharapkan pihak perempuan meminta untuk dipinang oleh pihak lelaki.
·
Etika
: Novel ini mempunyai etika yang baik dan sopan dalam kehidupan. Namun, ada
saja etika yang buruk dan jelek dalam novel ini.
Membandingkan
: 1. Karakter
angkatan 20 – 30 an dengan novel ( masa kini )!
2. Mengaitkan
isi novel angkatan 20 – 30 an dengan novel masa kini!
3. Apakah ada persamaan/perbedaan antara novel 20 – 30
an?
1.
..Karakter..
Karakter novel angkatan 20 an : Dalam novel ini Nurdin mempunyai watak yang
sentimentil terlihat dari, ketika Nurdin tidak ingin dijodohkan dengan orang
tuanya sangat menentang. Sedangkan Rukmini memiliki watak yang sabar dan setia
terlihat dari, ketika Nurdin dijodohkan dengan orang lain dia tetap setia
menunggu Nurdin.
..Karakater novel masa kini..
Karakter masa kini : Dadang mempunyai watak yang sangat murah hati dan
setia dalam novel masa kini sehingga, terlihat lebih anggun. Terlihat ketika,
penantian Dadang yang cukup lama terhadap Mira itu membuktikan kesetiaan.
2.
..Mengaitkan
isi..
Isi novel angkatan 20 an : Cerita dalam novel angkatan 20 an yang berjudul “Darah
Muda” sangat sederhana yaitu menceritakan kisah cinta 2 orang yang memiliki
adat berbeda. Kisah cinta antara Nurdin dan Rukmini harus berakhir ketika
mereka memiliki adat yang berbeda yaitu Sebagai orang minang, mamak Nurdin
menginginkan agar pihak keluarga Rukmini yang meminang Nurdin. Sebaliknya,
pihak Rukmini yang berlatar belakang adat Sunda, mengharapkan pihak Nurdin yang
melamar Rukmini. Namun, dengan terjadinya berbagai konflik yang menimpa mereka
membuat Nurdin dan Rukmini kembali bersatu dan menjalin sebuah kelurga yang
bahagia.
Isi novel masa kini : Cerita dalam novel ini berbeda dengan novel angkatan 20
an yang selalu mengedepankan adat. Tetapi, novel masa kini lebih banyak menceritakan tentang masalah
percintaan seperti dalam novel “Pahe Telecinta”. Kesetiaan seorang lelaki yang
bernama Dadang terhadap seorang gadis yang bernama Mira. Namun akhirnya, Mira
mempunyai seorang tunangan dan Dadang pun langsung terkejut hatinya ketika itu,
Dadang menemukan pujaan hatinya. Tetapi, meski Dadang dan Mira tidak dapat
bersatu namun mereka tetap menjalin hubungan yang baik sebagai seorang sahabat.
3.
..Persamaan
dan Perbedaan..
Novel
angkatan 20 – 30 an
o Persamaan : Novel angkatan 20 – 30 an memiliki banyak
persamaan diantaranya cerita dari novel tersebut banyak membahas tentang
percintaan dan itu semua berhubungan dengan adat suatu daerah.
o Perbedaan : Meskipun kebanyakan isi dari novel angkatan
20 – 30 an membahas tentang percintaan. Namun, konflik dan adat dalam novel
yang telah dibahas berbeda. Sehingga, hal itulah yang menyebabkan novel satu
dengan yang lain berbeda.
Mengidentifikasi Novel Angkatan 20-30an
Sinopsis Roman Angkatan
20-30an
Ø Judul Buku : Salah Pilih
Ø Pengarang : Nur Sutan Iskandar
Ø Tahun Terbit : 1928
Alkisah tentang
seorang pemuda bernama Asri asli suku Minang, sumatera Barat yang disuruh
menikah oleh ibunya yang bernama Mariati. Asri pun memilih calon pasangan yang
disukainya. Dalam menentukan calon istrinya, Asri hanya melihat kecantikan dan
status sosial wanitanya, tanpa mengenal secara alami sifat dan kepribadian
wanita yang akan di nikahinya. Wanita tersebut bernama Saniah anak seorang
Bangsawan. Setelah Asri menikah dan hidup bersama dengan wanita tersebut, dia
kecewa setelah mengetahui siapa sifat istrinya yang sebenarnya. Asri pun
menyesal dan sadar bahwa menikah haruslah dengan orang yang betul-betul
dikenal. Akhirnya Asri bercerai dan menikah lagi secara diam-diam dengan dengan
seorang wanita yang sesama suku Minang yang Asri ketahui baik, lalu mereka
hidup bahagia.
1)
MENDATA
a.
Kebiasaan
Mempertemukan dua Keluarga besar, dua Kaum, malahan
antara Keluarga Bangsawan. Pada masa dahulu, perkawinan harus didukung oleh
kedua Keluarga dan tidak membiarkan atas kemauan muda atau mudi saja.
b.
Adat
Dalam novel ini memiliki adat suku minang yang tidak
membenarkan adanya suatu pernikahan sesama suku adat tersebut. Selain itu,
disebutkan juga bahwa jika ada yang menikah dengan saudara sesuku maka
konsekuensinya mereka harus di usir dari daerah tersebut.
c.
Etika
Dalam novel Angkatan 30an ini suku Minang sangat menjaga
etika seperti contoh : mudah bergaul,dan saling bahu-membahu.
2)
MEMBANDINGKAN
Karakter novel
Angkatan 20-30an :
·
Adanya masalah adat
nikah paksa
·
Pertentangan paham
kaum muda dengan kaum tua
·
Bersifat didaktis
(mendidik) yang ditujukan kepada pembaca atau amanat cerita dinyatakan secara
langsung
·
Berlatar kedaerahan
Karakter
novel masa Modern (sekarang) :
·
Gaya bahasanya
lugas (jelas)
·
Alur cerita yang
digunakan yaitu alur campuran
·
Coraknya
bermacam-macam
·
Amanat cerita tidak
dinyatakan secara langsung
·
Unsur yang
digunakan masih bebas, bersifat individual
Mengaitkan isi novel Angkatan 20-30an :
Jika mengaitkan isi novel Angkatan 20-30an
dengan kehidupan masa kini memang sangat berbeda. Jika novel Angkatan 20-30an
sangat memegang erat adat-istiadat yang dilakukan oleh para tetuahnya. Tetapi
berbeda dengan masa kini yang sebagian besar telah hilang adat-istiadat di
daerahnya tersebut.
Apakah ada
persamaan atau perbedaan antara novel Angkatan 20-30an yang sudah
diidentifikasi?
Dalam novel Angkatan 20-30an
yang sudah terdiidentifikasi tidak ada perbedaan melainkan persamaan .
o Persamaan : Novel angkatan 20 – 30 an memiliki banyak persamaan
diantaranya cerita dari novel tersebut banyak membahas tentang percintaan dan
itu semua berhubungan dengan adat suatu daerah.
o
Perbedaan : Meskipun kebanyakan isi dari novel angkatan 20 – 30 an
membahas tentang percintaan. Namun, konflik dan adat dalam novel yang telah
dibahas berbeda. Sehingga, hal itulah yang menyebabkan novel satu dengan yang
lain berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar