Sabtu, 02 Mei 2015

TIK (DREAMWEAVER)

Hi Radar Neptunus...



Dreamweaver tentang Tekhnik Pembuatan Website yang Menarik
Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web yang menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax checking dan code introspection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode. Tata letak tampilan Design memfasilitasi desain cepat dan pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat membuat tata letak dan manipulasi elemen HTML. Dreamweaver memiliki fitur browser yang terintegrasi untuk melihat halaman web yang dikembangkan di jendela pratinjau program sendiri agar konten memungkinkan untuk terbuka di web browser yang telah terinstall. Aplikasi ini menyediakan transfer dan fitur sinkronisasi, kemampuan untuk mencari dan mengganti baris teks atau kode untuk mencari kata atau kalimat biasa di seluruh situs, dan templating feature yang memungkinkan untuk berbagi satu sumber kode atau memperbarui tata letak di seluruh situs tanpa server side includes atau scripting. Behavior Panel juga memungkinkan penggunaan JavaScript dasar tanpa pengetahuan coding, dan integrasi dengan Adobe Spry Ajax framework menawarkan akses mudah ke konten yang dibuat secara dinamis dan interface. Dreamweaver dapat menggunakan ekstensi dari pihak ketiga untuk memperpanjang fungsionalitas inti dari aplikasi, yang setiap pengembang web bisa menulis (sebagian besar dalam HTML dan JavaScript). Dreamweaver didukung oleh komunitas besar pengembang ekstensi yang membuat ekstensi yang tersedia (baik komersial maupun yang gratis) untuk pengembangan web dari efek rollover sederhana sampai full-featured shopping cart. Dreamweaver, seperti editor HTML lainnya, edit file secara lokal kemudian diupload ke web server remote menggunakan FTP, SFTP, atau WebDAV. Dreamweaver CS4 sekarang mendukung sistem kontrol versi Subversion (SVN).
Jika Anda orang yang baru mulai belajar membuat website, maka akan ada banyak hal yang perlu dipelajari dalam cara pembuatan website. Secara umum, banyak orang memulai langkah pembuatan website dengan membuat sketsa atau rencana kasar. Sketsa kasar biasanya dibuat dengan berbagai macam cara, misalnya coretan atau gambar di atas kertas. Sketsa tersebut kemudian dibuat menjadi gambar grafis dengan menggunakan software Desain Grafis seperti Adobe Photoshop. Langkah selanjutnya adalah membuat halaman HTML dengan menggunakan Adobe Dreamweaver. Dengan demikian, Adobe Photoshop berperan sebagai software untuk merancang, sedangkan Dreamweaver menjadi software yang dipergunakan untuk menata halaman. Kenyataannya, pembuatan situs besar maupun kecil bisa dikelola dengan menggunakan Adobe Dreamweaver.
*      Langkah Persiapan
Dalam dunia internet, sebuah situs dikenal karena memiliki identitas yang berbeda dari situs lainnya. Ibaratnya sebuah barang yang diproduksi oleh pabrik, maka situs tersebut memiliki merek, citra produk (brand image), warna serta desain yang menjadi ciri khasnya. Dengan demikian, kita dapat mengenal Google, Yahoo!, WordPress, Facebook, dan sebagainya sebagai sebuah identitas dari alamat situs yang mereka miliki. Langkah permulaan membuat situs adalah dengan menentukan hal-hal yang berhubungan dengan identitas situs dan di mana situs tersebut akan ditempatkan. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menyiapkan sebuah situs baru :
1.Buka Adobe Dreamweaver CS4. Jika Anda belum terbiasa, maka cara memulai Adobe Dreamweaver adalah dengan memilih tombol Start > All Programs > Adobe Master Collection CS4 > Adobe Dreamweaver CS4.
2.Anda akan dihadapkan pada Menu Pembuka Adobe Dreamweaver CS4. Untuk memulai situs baru, klik pada menu Create New > Dreamweaver Site.


3.Kotak dialog Site Definition akan segera terbuka. Pada form isian pertama kita bisa menuliskan nama website yang akan kita buat dan pada form kedua kita bisa mengisikan alamat online secara lengkap website yang akan kita buat. Tapi, berhubung kita belum menggunakan alamat server secara online, maka alamat ini sementara tidak perlu diisi. Klik pada tombol Next.



4.Selanjutnya adalah pilihan untuk menggunakan Server Technology (yakni ColdFusion, ASP.NET, ASP, JSP, dan PHP) atau tidak menggunakan Server Technology (web statis). Server Technology akan menyebabkan file-file ditulis dalam format sesuai dengan jenis server. Berhubung pada tahap awal ini belum menggunakan Server Technology, maka kita bisa lanjutkan ke tahap berikutnya. Pastikan pilihan masih pada No, I do not want to use a server technology. Kemudian, klik pada tombol Next.


5. Tahap berikutnya adalah menentukan di mana lokasi file-file kerja kita akan disimpan. Pada Kotak dialog ini, gantilah form isian di bagian bawah dengan lokasi folder di mana file-file website akan disimpan.Pastikan pilihan tetap aktif pada Edit local copies in my machine… Cara lain untuk menentukan lokasi folder adalah dengan browse. Anda bisa klik pada ikon folder dan menentukan lokasi folder tersebut di harddisk.Selesai menentukan folder kerja, kita bisa melanjutkan ke proses berikutnya. Klik pada tombol Next. Penting untuk menyimpan semua file website pada folder yang didaftarkan pada proses ini. Semua file yang akan di-upload ke server online akan berhubungan dengan alamat relatif, sehingga harus diletakkan pada satu folder induk, yakni folder yang didaftarkan.


6. Tahap selanjutnya adalah menentukan bagaimana dan di mana file-file tersebut akan diletakkan pada Remote Server. Proses ini sangat penting mengingat setelah website terbentuk, maka file-file yang telah dibuat dapat dikirimkan ke Online Server. Cara yang terbaik untuk mengirimkan file-file tersebut adalah dengan menggunakan FTP (File Transfer Protocol).Jika Anda sudah pernah melakukan upload file melalui FTP, maka form-form isian ini tidaklah terlalu sulit untuk dijelaskan. Anda tinggal mengisi form-form isian mengenai alamat Web Server (hostname), Folder hosting, FTP Login, dan FTP Password. Tapi jika Anda belum pernah melakukannya dan belum memiliki alamat Remote Server, sementara bisa Anda kosongkan.



7. Nah, berhubung tahapan ini membutuhkan Remote Server, maka untuk sementara kita bisa lewati. Jangan khawatir karena Adobe Dreamweaver mengijinkan proses ini dapat dilakukan kemudian. Pengaturan Remote Server dapat kita isi di lain waktu setelah semua file siap untuk di-upload.Untuk mengabaikannya, pilih None pada pilihan Remote Server. Lanjutkan dengan klik tombol Next.


8. Untuk sementara, tahap persiapan pembuatan situs baru telah selesai. Namun, apabila semua file telah lengkap dan Anda telah memiliki Hosting pada sebuah ISP (Internet Service Provider), proses ini dapat Anda lengkapi.


9.Klik Done untuk mengakhiri.

Perhatikan bahwa di sebelah kanan sekarang telah tersedia folder baru sesuai dengan yang telah didefinisikan pada tahap sebelumnya.

Membuat Halaman Website Baru

Setelah proses persiapan selesai, kita bisa memulai tahapan awal membuat website. Perlu diketahui, bahwa halaman website dapat dibuat dengan menggunakan berbagai macam format. Sebagai contoh, banyak halaman web dibuat dengan format table HTML. Namun, format CSS lebih dianjurkan mengingat format CSS memiliki banyak kelebihan dan fleksibilitas yang lebih baik.

Pada contoh latihan pertama ini kita akan menggunakan format HTML mengingat format HTML adalah dasar dari bahasa yang dipergunakan di web. Sekarang kita bisa mulai membuat halaman baru. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1.Klik More pada pilihan di bawah kolom Create New. (Alternatif lain adalah dengan klik pada menu File > New).

2. Kotak dialog selanjutnya memperlihatkan jenis dokumen yang akan dibuat, tipe file, dan template layout yang sudah siap pakai tergantung pada jenis dokumen yang akan dibuat. Kita dapat mencoba-coba memilih beberapa di antaranya. Jendela preview di bagian paling kanan akan memperlihatkan tampilan template yang sedang dipilih.


Pada kolom Layout terdapat banyak bentuk kolom yang dapat dipilih. Pada dasarnya bentuk kolom pada website masa kini menggunakan metoda CSS, sehingga Dreamweaver menyiapkan layout kolom menggunakan CSS.

Terdapat empat bentuk layout kolom sebagai berikut :

 Fixed ; kolom yang tidak dapat diubah, tergantung pada setting pada browser di komputer pengguna. Lebar kolom menggunakan ukuran piksel.

Elastic ; kolom dapat beradaptasi pada setting text di komputer pengguna, tetapi tidak berubah ketika browser diperbesar atau diperkecil. Lebar kolom menggunakan ukuran ems (ukuran pada typography tradisional).

Liquid ; kolom dapat berubah jika browser diperbesar atau diperkecil, tetapi tidak berubah ketika pengguna mengubah setting text.

Hybrid ; kombinasi dari berbagai tipe kolom.Untuk latihan pertama, kita bisa klik HTML pada pilihan Page Type dan klik pada None pada pilihan Layout. Klik pada Tombol Create untuk menyelesaikan proses pembuatan Dokumen baru.
3.Sampai pada tahap ini pembuatan halaman baru dengan format HTML biasa telah selesai. Anda dapat mencoba menuliskan sebuah kalimat pada bagian workspace design. Cobalah mengetikkan kalimat berikut : Selamat Datang di Website Kami.

Tulisan yang telah diketik akan muncul dalam dua jendela, yakni jendela Design dan jendela Code. Artinya, kita dapat melihat preview website di jendela Design, dan dapat melihat bagaimana kodenya dituliskan pada jendela Code.

Menyimpan Halaman Web

Pada aplikasi lain, seringkali tempat di mana sebuah file diletakkan tidaklah menjadi masalah. Namun tidak demikian dengan halaman-halaman website. File-file yang kita ciptakan akan berhubungan dengan file lain dalam struktur website yang sama. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk meletakkan file-file yang kita buat pada satu folder yang sama.
1.Klik pada menu File > Save.
2.Pada kotak dialog Save As, pastikan Anda meletakkan pada folder yang telah dibuat pada proses sebelumnya. Jika tidak, carilah folder yang telah dibuat sebelumnya!
3.Ketikkan pada kotak File name : index.html
 File : index.html adalah nama file standar dalam dunia internet yang menjadi acuan sebuah website. File ini adalah file yang pertama kali dibuka ketika browser diarahkan untuk membuka alamat website tertentu.


Biarkan kotak Save as type : terisi All Document. Dan pada kotak Unicode Normalization Form : pilih None.

-Klik pada tombol Save.
-Sampai di sini tahapan awal pembuatan file utama index.html telah berhasil dilakukan. Dengan demikian kita dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya, yakni membuat format text dengan HTML.


MEMBUAT WEBSITE DENGAN DREAMWEAVER CS 4 (Bagian IV – Menambahkan Hyperlink)

03_Splash2

Menambahkan Judul dan Tagline

Nah, sekarang kita berlatih lagi untuk memperkaya penguasaan kita terhadap kode-kode HTML. Tag HTML jumlahnya cukup banyak, kita akan mencoba beberapa di antaranya untuk membentuk halaman HTML sederhana.
1. Bukalah Adobe Dreamweaver CS4.
2. Pada menu awal, buatlah file HTML baru. Klik pada tombol HTML di bawah kolom Create New.
3. Desktop Dreamweaver akan segera terbuka. Klik tombol Split untuk bekerja dengan dua jendela sekaligus, Code dan Design.
03h_Split-button
4. Pada jendela Design, ketiklah tulisan untuk judul website dan semboyannya, misalnya sebagai berikut :
KURSUS KOMPUTER PRIVAT Kursus Komputer Paling Bermutu di Kota Anda HOME | PROFIL | LAYANAN | KONTAK Selamat Datang di Website Kami
5. Sekarang kita ubah format tulisan judul menjadi Heading 1. Tempatkan kursor pada tulisan judul di jendela Design. Klik tombol HTML pada panel Properties. Gantilah Format-nya menjadi Heading 1.
03m_Title
6. Selanjutnya kita akan mengubah style pada tulisan judul tersebut. Kursor masih berada pada tulisan judul, klik tombol CSS pada panel Properties. Gantilah Font-nya menjadi Arial, Helvetica, sans-serif.
03n_Title-Font
7. Pada kotak dialog New CSS Rule, gantilah Selector Type menjadi Tag. Selector Name akan berganti menjadi h1. Klik OK untuk mengakhiri.
8. Kembali ke tampilan sebelumya. Pada panel Properties, klik pada tombol Align Center.
03o_Title-Final
9. Selanjutnya kita akan mengubah format tulisan tagline-nya. Tempatkan kursor pada tulisan baris kedua.
10. Klik tombol HTML pada panel Properties. Kemudian, gantilah Format-nya dengan Heading 3. Tulisan tersebut akan berukuran lebih besar dan tebal..
11. Untuk membuat tulisan rata tengah, klik pada tombol CSS pada panel Properties. Kemudian klik pada tombol Align Center.
12. Kotak dialog New CSS Rule segera terbuka. Gantilah Selector Type menjadi Tag. Selector Name akan berubah menjadi h3. Klik OK untuk mengakhiri.
03p_Tagline-Final
13. Sekarang kita akan menambahkan garis horizontal sebagai pembatas bagi menu utama pada halaman ini. Tempatkan dan klik kursor pada posisi terakhir tulisan baris kedua, kemudian klik pada tombol Horizontal Rule pada panel Insert.
03q_Insert-Panel
14. Lakukan hal yang sama untuk menambahkan garis horizontal di bawah menu utama. Tempatkan kursor pada posisi terakhir tulisan baris ketiga, kemudian klik pada tombol Horizontal Rule pada panel Insert.
03r_Horizontal-Rule
Nah, pada contoh di atas kita telah berlatih membuat format Judul dan Tagline untuk digunakan sebagai judul halaman website. Pada latihan selanjutnya kita akan membuat hyperlink dan tulisan berjalan (marquee)

Membuat Hyperlink dan Tulisan Berjalan

Hyperlink adalah bagian paling penting dari website. Hyperlink menghubungkan satu halaman web dengan halaman lainnya. Sebuah website tentu tidak hanya berupa halaman tunggal semata, melainkan bisa terdiri atas beberapa sampai puluhan atau bahkan ratusan halaman. Masing-masing halaman pada website diberi hyperlink agar pengunjung dapat dengan mudah menemukan apa yang dicari. Dengan demikian, perencanaan struktur menu pada sebuah website menjadi hal yang sangat penting.
Hal lain yang biasanya ada dalam sebuah website adalah tulisan berjalan. Tulisan berjalan atau marquee dipergunakan untuk menyampaikan pesan khusus yang diperlihatkan dengan teks bergerak. Gerakan yang ditimbulkan oleh marquee akan menarik perhatian pengunjung website. Hal inilah yang menyebabkan marquee banyak dipakai oleh pemilik website untuk menuliskan pesan-pesan khusus tadi.
Kita lanjutkan latihan terakhir untuk menambahkan hyperlink sederhana dan tulisan berjalan pada halaman web yang sudah kita buat.
1. Pada jendela Design, sorotlah tulisan HOME yang akan kita jadikan hyperlink.
2. Pada panel Insert, klik tombol Hyperlink.
Kotak Dialog Hyperlink akan segera muncul memperlihatkan form Text yang sudah berisi tulisan HOME.
Form Link dapat kita isi dengan nama file. Khusus untuk hyperlink HOME bisa kita isi dengan file index.html. Cara lain adalah dengan klik pada ikon folder di sebelah kanan drop-down menu, lanjutkan dengan memilih file index.html.
Form Target untuk sementara bisa kita tinggalkan.
Klik OK untuk mengakhiri.
03s_New-Hyperlink03s_New-Link
3. Nah, sekarang tulisan HOME sudah menjadi hyperlink yang dapat berlaku sebagai tombol menju ke halaman index.html.
03t_Hyperlink-HOME
Perhatikan bahwa tulisan HOME sekarang menjadi berwarna biru sebagai tanda bahwa tulisan tersebut telah aktif sebagai hyperlink.
4. Selanjutnya, kita dapat melakukan hal sama dengan langkah yang lebih sederhana untuk tulisan LAYANAN, GALLERY, dan KONTAK. Caranya adalah sebagai berikut :
Sorot tulisan LAYANAN, kemudian pada panel Properties isilah form Link secara manual, ketikkan layanan.html. Tekan ENTER.
File layanan.html belum ada karena belum kita buat, jangan khawatir karena kita akan membuat file ini nanti.
03t_Hyperlink-LAYANAN
Lakukan hal yang sama untuk tulisan GALLERY, dan KONTAK.
03t_Hyperlink-Final
Nah, sekarang keempat hyperlink pada baris menu telah selesai dibuat.
5. Selanjutnya kita akan membuat tulisan berjalan atau marquee. Sorotlah baris terakhir tulisan pada halaman website kita “Selamat Datang di Website Kami”
6. Klik tombol Tag Chooser pada panel Insert. Kotak dialog Tag Chooser akan segera terbuka memperlihatkan semua Tag yang dapat kita pilih.
Klik pada folder HTML tags.  Subfolder pada HTML tags akan terbuka.
Klik pada subfolder Page Elements. Kolom di sebelah kanan sekarang akan terisi dengan tag-tag yang dapat dipilih.
Klik pada marquee yang terdapat di kolom sebelah kanan. Klik tombol Insert untuk memasukkan tag marquee ke dalam halaman kerja kita.
Klik tombol Close untuk mengakhiri.
03u_Tag-Chooser
03v_HTML-Tags
7. Tulisan “Selamat Datang di Website Kami” sekarang telah menjadi marquee. Untuk melihat hasilnya kita dapat mengaktifkan tombol Live View.
03w_Live-View
8. Sekarang kita bisa menyimpan file hasil kerja kita. Klik pada menu File > Save As.
Pada kotak dialog Save As, ketik atau pilihlah file index.html. Klik pada tombol Save.
Pada kotak dialog overwrite, klik tombol Yes untuk mengganti file index.html yang telah ada.

Lebih Jauh tentang Hyperlink

Ketika kita berkunjung ke sebuah alamat website yang menarik, biasanya yang kita buka adalah halaman utamanya (bisa berupa file: index.html). Halaman utama tersebut biasanya dipergunakan untuk menyimpan segala macam informasi mengenai “isi” website. Namun, tentu saja tidak semua informasi disiapkan pada halaman utama. Hal ini disebabkan halaman tersebut akan menjadi terlalu besar untuk dibuka, terlalu panjang dan menjadi tidak menarik lagi. Sebagai gantinya, informasi yang banyak tersebut disebar dalam bentuk halaman-halaman tersendiri.
Hyperlink dipergunakan untuk membuat struktur halaman web yang lebih rapi. Pengunjung yang memerlukan informasi yang lebih rinci dapat mencari pada halaman-halaman lain dengan berpedoman pada menu yang disediakan. Dengan demikian, menu yang disiapkan dalam bentuk hyperlink tersebut harus direncanakan dengan baik. Dengan menu yang terstruktur baik, maka pengunjung akan mudah mengakses informasi yang disediakan.
Hyperlink selain dipergunakan untuk membuka halaman lain di dalam website itu sendiri, juga bisa dikaitkan ke alamat-alamat lain yang berada di luar website, atau bisa juga dipergunakan untuk menunjukkan alamat email tertentu. Perbedaan ketiganya ada pada cara penulisan hyperlink.

Alamat Relatif dan Alamat Absolut

Ketika kita akan mengirimkan surat kepada seseorang yang berada pada ruangan yang sama, maka kita bisa menuliskan alamat tersebut cukup dengan nama orangnya saja. Pada sampul surat kita tuliskan nama si A, maka surat tersebut akan sampai pada orang yang dituju.
Penyebutan alamat tersebut akan sedikit berbeda jika orang yang kita kirimi surat berada di ruangan lain pada gedung yang sama. Contohnya : si A di lantai 3.
Demikian halnya jika kita menyusun website terdiri atas beberapa halaman, misalnya : index.html, layanan.html, gallery.html, dan kontak.html. Untuk menuju ke halaman yang berbeda dari alamat sekarang, kita menuliskan alamat tersebut secara langsung, yakni index.html, layanan.html, gallery.html, atau kontak.html. Hal inilah yang kita lakukan pada latihan sebelumnya.
Lain halnya jika website yang kita kelola cukup besar, maka dalam struktur direktori file sangat mungkin dibuatkan folder-folder untuk menyimpan file-file menurut kelompoknya masing-masing. Nah, untuk membuka file HTML yang berada di folder lain, kita dapat menuliskan nama folder di depan nama file. Contohnya “gallery/product.html” untuk membuka file product.html yang berada di dalam folder gallery. Atau “../index.html” untuk membuka file index.html yang berada di folder yang lebih tinggi.
Penyebutan nama file tanpa menyertakan alamat website dinamakan dengan Alamat Relatif. Disebut alamat relatif karena alamat yang dituju tidak mencerminkan alamat yang sebenarnya. Apabila kita menyebutkan alamatnya adalah index.html, maka dapat kita bayangkan bahwa index.html tersebut akan ada pada puluhan juta bahkan sampai milyaran website di seluruh dunia.
Sebaliknya, jika kita akan menulis surat kepada seseorang yang jauh. Pastikan alamatnya ditulis secara lengkap dan benar. Contohnya : si A di Lantai 6 gedung X di jalan Salemba, Matraman – JAKARTA. Maka surat tersebut akan sampai pada si alamat, sekalipun dikirim dari luar negeri.
Sama halnya jika informasi yang dimaksud berada pada sebuah file di alamat website tertentu di luar website kita, maka kita harus menuliskan alamatnya secara lengkap dan benar, misalnya: http://www.kursusprivat.com/tutorial/index.html. (Perhatikan bahwa penulisan alamat website ditulis dengan alamat berupa http://… Diikuti dengan alamat website dan file serta folder di mana file tersebut berada).
Alamat file secara lengkap beserta dengan alamat websitenya dinamakan dengan Alamat Absolut. Disebut absolut karena file yang dituju tersebut hanya akan ada satu di dunia.
Kedua cara penulisan alamat tersebut di atas diperbolehkan dan akan sering kita gunakan. Pastikan kita menuliskan alamatnya secara jelas dan benar.
Perhatikan kode HTML yang dipergunakan untuk membentuk link :
<a href=”index.html”>HOME</a>
Tag <a>…</a> (singkatan dari anchor) mengapit teks yang dijadikan hyperlink, atribut href=”namafile” diletakkan di dalam tag <a> untuk menentukan nama file atau alamat file yang dituju oleh hyperlink.

Link ke Alamat e-mail

Alamat email seringkali diperlukan bagi pemilik website untuk memudahkan komunikasi dengan pengunjungnya. Dengan membuat sebuah link ke alamat email tentu akan lebih mempermudah proses komunikasi ini. Pengunjung dapat menghubungi pemilik website dengan hanya klik pada link yang disediakan.
Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan link ke alamat email :
1. Tuliskan teks ini di bagian paling bawah halaman index.html :
Alamat email : info@kursusprivat.com
2. Sorotlah tulisan info@kursusprivat.com. Kemudian klik tombol Email Link pada panel Insert. Kotak dialog Email Link akan segera terbuka memperlihatkan dua form yakni form Text dan form Email. Secara otomatis dua form tersebut telah diisi dengan alamat email yang telah dibuat sebelumnya. Form Text adalah untuk menuliskan teks yang dapat dibaca oleh pengunjung. Form Email adalah untuk menuliskan alamat email.
03x_Email-Link
03y_New-Email
3. Klik OK untuk mengakhiri.
Alamat email sekarang menjadi berwarna biru sebagai tanda bahwa teks ini sekarang aktif sebagai link.
Email link jika diklik akan mengaktifkan email client, yakni software yang akan langsung terbuka untuk menuliskan email ke alamat yang ditulis pada email link. Contoh email client yang banyak dipergunakan adalah Microsoft Outlook.
4. Sampai di sini kita bisa menyimpan hasil pekerjaan.
Demikian pembahasan mengenai Hyperlink. Kita lanjutkan ke topik berikutnya.

MEMBUAT WEBSITE DENGAN DREAMWEAVER CS 4 (Bagian IV – Menambahkan Hyperlink)

03_Splash2

Menambahkan Judul dan Tagline

Nah, sekarang kita berlatih lagi untuk memperkaya penguasaan kita terhadap kode-kode HTML. Tag HTML jumlahnya cukup banyak, kita akan mencoba beberapa di antaranya untuk membentuk halaman HTML sederhana.
1. Bukalah Adobe Dreamweaver CS4.
2. Pada menu awal, buatlah file HTML baru. Klik pada tombol HTML di bawah kolom Create New.
3. Desktop Dreamweaver akan segera terbuka. Klik tombol Split untuk bekerja dengan dua jendela sekaligus, Code dan Design.
03h_Split-button
4. Pada jendela Design, ketiklah tulisan untuk judul website dan semboyannya, misalnya sebagai berikut :
KURSUS KOMPUTER PRIVAT Kursus Komputer Paling Bermutu di Kota Anda HOME | PROFIL | LAYANAN | KONTAK Selamat Datang di Website Kami
5. Sekarang kita ubah format tulisan judul menjadi Heading 1. Tempatkan kursor pada tulisan judul di jendela Design. Klik tombol HTML pada panel Properties. Gantilah Format-nya menjadi Heading 1.
03m_Title
6. Selanjutnya kita akan mengubah style pada tulisan judul tersebut. Kursor masih berada pada tulisan judul, klik tombol CSS pada panel Properties. Gantilah Font-nya menjadi Arial, Helvetica, sans-serif.
03n_Title-Font
7. Pada kotak dialog New CSS Rule, gantilah Selector Type menjadi Tag. Selector Name akan berganti menjadi h1. Klik OK untuk mengakhiri.
8. Kembali ke tampilan sebelumya. Pada panel Properties, klik pada tombol Align Center.
03o_Title-Final
9. Selanjutnya kita akan mengubah format tulisan tagline-nya. Tempatkan kursor pada tulisan baris kedua.
10. Klik tombol HTML pada panel Properties. Kemudian, gantilah Format-nya dengan Heading 3. Tulisan tersebut akan berukuran lebih besar dan tebal..
11. Untuk membuat tulisan rata tengah, klik pada tombol CSS pada panel Properties. Kemudian klik pada tombol Align Center.
12. Kotak dialog New CSS Rule segera terbuka. Gantilah Selector Type menjadi Tag. Selector Name akan berubah menjadi h3. Klik OK untuk mengakhiri.
03p_Tagline-Final
13. Sekarang kita akan menambahkan garis horizontal sebagai pembatas bagi menu utama pada halaman ini. Tempatkan dan klik kursor pada posisi terakhir tulisan baris kedua, kemudian klik pada tombol Horizontal Rule pada panel Insert.
03q_Insert-Panel
14. Lakukan hal yang sama untuk menambahkan garis horizontal di bawah menu utama. Tempatkan kursor pada posisi terakhir tulisan baris ketiga, kemudian klik pada tombol Horizontal Rule pada panel Insert.
03r_Horizontal-Rule
Nah, pada contoh di atas kita telah berlatih membuat format Judul dan Tagline untuk digunakan sebagai judul halaman website. Pada latihan selanjutnya kita akan membuat hyperlink dan tulisan berjalan (marquee)

Membuat Hyperlink dan Tulisan Berjalan

Hyperlink adalah bagian paling penting dari website. Hyperlink menghubungkan satu halaman web dengan halaman lainnya. Sebuah website tentu tidak hanya berupa halaman tunggal semata, melainkan bisa terdiri atas beberapa sampai puluhan atau bahkan ratusan halaman. Masing-masing halaman pada website diberi hyperlink agar pengunjung dapat dengan mudah menemukan apa yang dicari. Dengan demikian, perencanaan struktur menu pada sebuah website menjadi hal yang sangat penting.
Hal lain yang biasanya ada dalam sebuah website adalah tulisan berjalan. Tulisan berjalan atau marquee dipergunakan untuk menyampaikan pesan khusus yang diperlihatkan dengan teks bergerak. Gerakan yang ditimbulkan oleh marquee akan menarik perhatian pengunjung website. Hal inilah yang menyebabkan marquee banyak dipakai oleh pemilik website untuk menuliskan pesan-pesan khusus tadi.
Kita lanjutkan latihan terakhir untuk menambahkan hyperlink sederhana dan tulisan berjalan pada halaman web yang sudah kita buat.
1. Pada jendela Design, sorotlah tulisan HOME yang akan kita jadikan hyperlink.
2. Pada panel Insert, klik tombol Hyperlink.
Kotak Dialog Hyperlink akan segera muncul memperlihatkan form Text yang sudah berisi tulisan HOME.
Form Link dapat kita isi dengan nama file. Khusus untuk hyperlink HOME bisa kita isi dengan file index.html. Cara lain adalah dengan klik pada ikon folder di sebelah kanan drop-down menu, lanjutkan dengan memilih file index.html.
Form Target untuk sementara bisa kita tinggalkan.
Klik OK untuk mengakhiri.
03s_New-Hyperlink03s_New-Link
3. Nah, sekarang tulisan HOME sudah menjadi hyperlink yang dapat berlaku sebagai tombol menju ke halaman index.html.
03t_Hyperlink-HOME
Perhatikan bahwa tulisan HOME sekarang menjadi berwarna biru sebagai tanda bahwa tulisan tersebut telah aktif sebagai hyperlink.
4. Selanjutnya, kita dapat melakukan hal sama dengan langkah yang lebih sederhana untuk tulisan LAYANAN, GALLERY, dan KONTAK. Caranya adalah sebagai berikut :
Sorot tulisan LAYANAN, kemudian pada panel Properties isilah form Link secara manual, ketikkan layanan.html. Tekan ENTER.
File layanan.html belum ada karena belum kita buat, jangan khawatir karena kita akan membuat file ini nanti.
03t_Hyperlink-LAYANAN
Lakukan hal yang sama untuk tulisan GALLERY, dan KONTAK.
03t_Hyperlink-Final
Nah, sekarang keempat hyperlink pada baris menu telah selesai dibuat.
5. Selanjutnya kita akan membuat tulisan berjalan atau marquee. Sorotlah baris terakhir tulisan pada halaman website kita “Selamat Datang di Website Kami”
6. Klik tombol Tag Chooser pada panel Insert. Kotak dialog Tag Chooser akan segera terbuka memperlihatkan semua Tag yang dapat kita pilih.
Klik pada folder HTML tags.  Subfolder pada HTML tags akan terbuka.
Klik pada subfolder Page Elements. Kolom di sebelah kanan sekarang akan terisi dengan tag-tag yang dapat dipilih.
Klik pada marquee yang terdapat di kolom sebelah kanan. Klik tombol Insert untuk memasukkan tag marquee ke dalam halaman kerja kita.
Klik tombol Close untuk mengakhiri.
03u_Tag-Chooser
03v_HTML-Tags
7. Tulisan “Selamat Datang di Website Kami” sekarang telah menjadi marquee. Untuk melihat hasilnya kita dapat mengaktifkan tombol Live View.
03w_Live-View
8. Sekarang kita bisa menyimpan file hasil kerja kita. Klik pada menu File > Save As.
Pada kotak dialog Save As, ketik atau pilihlah file index.html. Klik pada tombol Save.
Pada kotak dialog overwrite, klik tombol Yes untuk mengganti file index.html yang telah ada.

Lebih Jauh tentang Hyperlink

Ketika kita berkunjung ke sebuah alamat website yang menarik, biasanya yang kita buka adalah halaman utamanya (bisa berupa file: index.html). Halaman utama tersebut biasanya dipergunakan untuk menyimpan segala macam informasi mengenai “isi” website. Namun, tentu saja tidak semua informasi disiapkan pada halaman utama. Hal ini disebabkan halaman tersebut akan menjadi terlalu besar untuk dibuka, terlalu panjang dan menjadi tidak menarik lagi. Sebagai gantinya, informasi yang banyak tersebut disebar dalam bentuk halaman-halaman tersendiri.
Hyperlink dipergunakan untuk membuat struktur halaman web yang lebih rapi. Pengunjung yang memerlukan informasi yang lebih rinci dapat mencari pada halaman-halaman lain dengan berpedoman pada menu yang disediakan. Dengan demikian, menu yang disiapkan dalam bentuk hyperlink tersebut harus direncanakan dengan baik. Dengan menu yang terstruktur baik, maka pengunjung akan mudah mengakses informasi yang disediakan.
Hyperlink selain dipergunakan untuk membuka halaman lain di dalam website itu sendiri, juga bisa dikaitkan ke alamat-alamat lain yang berada di luar website, atau bisa juga dipergunakan untuk menunjukkan alamat email tertentu. Perbedaan ketiganya ada pada cara penulisan hyperlink.

Alamat Relatif dan Alamat Absolut

Ketika kita akan mengirimkan surat kepada seseorang yang berada pada ruangan yang sama, maka kita bisa menuliskan alamat tersebut cukup dengan nama orangnya saja. Pada sampul surat kita tuliskan nama si A, maka surat tersebut akan sampai pada orang yang dituju.
Penyebutan alamat tersebut akan sedikit berbeda jika orang yang kita kirimi surat berada di ruangan lain pada gedung yang sama. Contohnya : si A di lantai 3.
Demikian halnya jika kita menyusun website terdiri atas beberapa halaman, misalnya : index.html, layanan.html, gallery.html, dan kontak.html. Untuk menuju ke halaman yang berbeda dari alamat sekarang, kita menuliskan alamat tersebut secara langsung, yakni index.html, layanan.html, gallery.html, atau kontak.html. Hal inilah yang kita lakukan pada latihan sebelumnya.
Lain halnya jika website yang kita kelola cukup besar, maka dalam struktur direktori file sangat mungkin dibuatkan folder-folder untuk menyimpan file-file menurut kelompoknya masing-masing. Nah, untuk membuka file HTML yang berada di folder lain, kita dapat menuliskan nama folder di depan nama file. Contohnya “gallery/product.html” untuk membuka file product.html yang berada di dalam folder gallery. Atau “../index.html” untuk membuka file index.html yang berada di folder yang lebih tinggi.
Penyebutan nama file tanpa menyertakan alamat website dinamakan dengan Alamat Relatif. Disebut alamat relatif karena alamat yang dituju tidak mencerminkan alamat yang sebenarnya. Apabila kita menyebutkan alamatnya adalah index.html, maka dapat kita bayangkan bahwa index.html tersebut akan ada pada puluhan juta bahkan sampai milyaran website di seluruh dunia.
Sebaliknya, jika kita akan menulis surat kepada seseorang yang jauh. Pastikan alamatnya ditulis secara lengkap dan benar. Contohnya : si A di Lantai 6 gedung X di jalan Salemba, Matraman – JAKARTA. Maka surat tersebut akan sampai pada si alamat, sekalipun dikirim dari luar negeri.
Sama halnya jika informasi yang dimaksud berada pada sebuah file di alamat website tertentu di luar website kita, maka kita harus menuliskan alamatnya secara lengkap dan benar, misalnya: http://www.kursusprivat.com/tutorial/index.html. (Perhatikan bahwa penulisan alamat website ditulis dengan alamat berupa http://… Diikuti dengan alamat website dan file serta folder di mana file tersebut berada).
Alamat file secara lengkap beserta dengan alamat websitenya dinamakan dengan Alamat Absolut. Disebut absolut karena file yang dituju tersebut hanya akan ada satu di dunia.
Kedua cara penulisan alamat tersebut di atas diperbolehkan dan akan sering kita gunakan. Pastikan kita menuliskan alamatnya secara jelas dan benar.
Perhatikan kode HTML yang dipergunakan untuk membentuk link :
<a href=”index.html”>HOME</a>
Tag <a>…</a> (singkatan dari anchor) mengapit teks yang dijadikan hyperlink, atribut href=”namafile” diletakkan di dalam tag <a> untuk menentukan nama file atau alamat file yang dituju oleh hyperlink.

Link ke Alamat e-mail

Alamat email seringkali diperlukan bagi pemilik website untuk memudahkan komunikasi dengan pengunjungnya. Dengan membuat sebuah link ke alamat email tentu akan lebih mempermudah proses komunikasi ini. Pengunjung dapat menghubungi pemilik website dengan hanya klik pada link yang disediakan.
Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan link ke alamat email :
1. Tuliskan teks ini di bagian paling bawah halaman index.html :
Alamat email : info@kursusprivat.com
2. Sorotlah tulisan info@kursusprivat.com. Kemudian klik tombol Email Link pada panel Insert. Kotak dialog Email Link akan segera terbuka memperlihatkan dua form yakni form Text dan form Email. Secara otomatis dua form tersebut telah diisi dengan alamat email yang telah dibuat sebelumnya. Form Text adalah untuk menuliskan teks yang dapat dibaca oleh pengunjung. Form Email adalah untuk menuliskan alamat email.
03x_Email-Link
03y_New-Email
3. Klik OK untuk mengakhiri.
Alamat email sekarang menjadi berwarna biru sebagai tanda bahwa teks ini sekarang aktif sebagai link.
Email link jika diklik akan mengaktifkan email client, yakni software yang akan langsung terbuka untuk menuliskan email ke alamat yang ditulis pada email link. Contoh email client yang banyak dipergunakan adalah Microsoft Outlook.
4. Sampai di sini kita bisa menyimpan hasil pekerjaan.
Demikian pembahasan mengenai Hyperlink. Kita lanjutkan ke topik berikutnya.

Menu Utama
Sistem menu yang terdapat dalam Dreamweaver sangatlah sederhana dan mudah untuk dipahami karena perintah yang terdapat pada hampirsebagian besar fungsi menu terdapat juga dalam panel. Anda tidak akanmenghabiskan waktu dengan perintah yang terdapat pada menu tetapiakan lebih banyak bekerja dengan panel.Di dalam sistem menu Dreamweaver terdapat beberapa komponen yangdapat digunakan, yakni :

·         Menu file dan Menu edit
Berisi item menu standar untuk menu file dan menu Edit sepertiNew, Open, Save, Save all, Cut, Copy, Paste, Undo dan Redo.Menu file terdiri dari beberapa macam perintah untukmenampilkan atau membuat dokumen baru, seperti Preview inbrowser dan Print code. Menu edit berisi perintah untukpemilihan, seperti Select parent tag dan Find dan Replace.

·         Menu View
Berisi perintah untuk menampilkan beberapa macam tampilan daridokumen anda (seperti tampilam design view dan tampilan code)dan untuk menampilkan dan menyembunyikan beberapa elemenhalaman dan tombol Dreamweaver dan toolbar.

·         Menu Insert
Berisikan alternatif baris Insert untuk menyisipkan obyek dalam dokumen.

·         Menu Modify
Berfungsi untuk melakukan perubahan properti item atau halamanterpilih. Dengan menggunakan menu ini anda dapat mengeditatribut tag, mengganti tabel dan elemen tabel dan bermacambentuk aksi untuk item librari dan template.

·         Menu Text
Berfungsi untuk mempermudah dalam melakukan format teks .
·         Menu Command
Berisi akses ke beberapa perintah, format kode yang sesuai denganformat pilihan anda. Membuat photo album, dan melakukanpengeditan gambar.

·         Menu Site
Berisi item menu untuk mengelola situs dan melakukan upload dandownload file

·         Menu window
Menyediakan akses ke seluruh panel, inspector dan jendela dalamDream weaver

·         Menu Help
Akses menuju bantuan berupa dokumentasi yang telah disediakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar